
Politeknik Dewantara Serahkan Kontrak Penelitian kepada 11 Dosen Penerima Hibah DPPM 2025
POLIDEWA – Sebanyak 11 dosen Politeknik Dewantara dari berbagai program studi menerima kontrak penelitian setelah dinyatakan lolos Program Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Tahun Anggaran 2025 dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Penyerahan kontrak secara simbolis dilaksanakan di Kampus Politeknik Dewantara, Jl. K.H. Akhmad Razak 2, Kota Palopo dan dipimpin langsung oleh Wakil Direktur II Bidang Kerja Sama dan Kemitraan, Baso Amir, S.P., M.Sc.
Baso Amir pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian para dosen penerima hibah. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan cermin dari meningkatnya budaya riset di lingkungan kampus.
“Ini adalah bukti bahwa dosen Politeknik Dewantara bukan hanya pengajar, tetapi juga peneliti yang produktif dan relevan. Kami akan terus mendorong terciptanya ekosistem riset yang kolaboratif, kompetitif, dan berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Baso Amir.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga komitmen terhadap mutu dan ketepatan waktu pelaksanaan penelitian, agar program ini benar-benar menghasilkan luaran yang bermanfaat dan dapat ditindaklanjuti, baik dalam bentuk publikasi ilmiah, produk inovatif, maupun pengabdian berkelanjutan.
11 dosen yang menerima pendanaan berasal dari lintas bidang keilmuan strategis, mulai dari teknologi pangan, teknik mesin, sistem informasi, pendidikan matematika, hingga energi terbarukan dan smart farming.
Seluruh judul penelitian yang diusulkan dinilai inovatif, kontekstual, serta berpotensi memberikan kontribusi langsung bagi penyelesaian isu-isu strategis nasional dan lokal.
Salah satu penelitian adalah karya Andi Risnawati Ramli mengenai Integrasi Desain Smart Building dan Teknologi IoT untuk Efisiensi Energi. Selain itu, beberapa riset juga berfokus pada pengembangan AI dan Augmented Reality dalam pendidikan dan konservasi budaya lokal.
Direktur Politeknik Dewantara, Dr. Suaedi, M.Si, turut memberikan ucapan selamat dan mengapresiasi semangat para dosen dalam mengembangkan riset yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aplikatif dan berdampak.
“Kami ingin Politeknik Dewantara tidak hanya dikenal sebagai kampus vokasi dengan orientasi kerja, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan penghasil solusi atas tantangan nyata masyarakat,” ungkap Dr. Suaedi.
Penyerahan kontrak ini sekaligus menjadi momentum awal pelaksanaan riset yang akan berlangsung selama tahun anggaran 2025. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Dewantara akan melakukan pendampingan secara berkala, termasuk monitoring dan evaluasi terhadap kemajuan dan capaian luaran setiap penelitian.
Dengan dukungan penuh dari pimpinan kampus dan kementerian, Politeknik Dewantara berkomitmen untuk terus mendorong semangat riset di kalangan dosen dan mahasiswa, menuju perguruan tinggi vokasi yang berdaya saing nasional dan berjejaring global.