
Mahasiswa Politeknik Dewantara Presentasi Final Proposal Revitalisasi Permainan Tradisional Luwu di Hadapan Tim Penilai Nasional
POLIDEWA – Tim mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PORe Politeknik Dewantara (Polidewa) tampil percaya diri dalam presentasi akhir seleksi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025 yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu (25/6/2025)
Proposal berjudul “Revitalisasi Permainan Tradisional Luwu di Desa Batu Alang: Penguatan Edukasi Budaya, Peningkatan Kebugaran Anak, dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal” dipresentasikan di hadapan dua penilai nasional dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek.
Dalam waktu 7 menit pemaparan dan 15 menit sesi tanya jawab, tim yang diketuai oleh Muhammad Ramadhan bersama sepuluh mahasiswa lintas prodi ini menjelaskan rancangan program yang berangkat dari hasil survei lapangan di Desa Batu Alang, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara.
Survei tersebut menemukan bahwa 90% anak-anak desa lebih banyak bermain gawai daripada permainan fisik dan 78% orang tua menyadari hilangnya nilai-nilai budaya lokal akibat minimnya ruang edukasi budaya.
Tim mahasiswa yang didampingi oleh Chalik Mawardi, S.P., M.Si ini merancang solusi komprehensif melalui pembangunan taman bermain budaya, pelatihan permainan tradisional, penciptaan suvenir edukatif oleh UMKM lokal, serta penyelenggaraan Festival Permainan Tradisional sebagai agenda tahunan desa.
Ketua tim, Muhammad Ramadhan, menegaskan bahwa salah satu sasaran utama dari program ini adalah anak-anak. “Kami ingin mengurangi ketergantungan mereka pada gawai dengan mengenalkan kembali permainan tradisional Luwu yang edukatif, menyenangkan, dan sarat nilai budaya,” ujarnya.
Presentasi ini merupakan bagian dari seleksi akhir 365 proposal terbaik dari total 2.374 subproposal yang diajukan oleh lebih dari 500 perguruan tinggi se-Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Pengumuman Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Nomor: 1704/B2/DT.01.01/2025 tanggal 17 Juni 2025.
Keikutsertaan mahasiswa Politeknik Dewantara pada ajang nasional ini menunjukkan semakin kuatnya kapasitas organisasi kemahasiswaan di kampus vokasi dalam merancang program yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami bangga, karena mahasiswa bukan hanya bisa belajar, tapi juga berpikir kritis, menyusun program berbasis data, dan menyampaikan gagasan dengan lugas dan sistematis,” ujar Chalik Mawardi usai presentasi.
Diharapkan, hasil presentasi ini dapat mengantarkan tim UKM PORe Polidewa lolos pendanaan dan mengimplementasikan programnya secara penuh di Desa Batu Alang.