POLIDEWA – Politeknik Dewantara (Polidewa) menggelar Wisuda Kedua Tahun 2025 di Ballroom Hotel Value, Kota Palopo, Senin (8/9/2025). Sebanyak 81 mahasiswa dari lima program studi resmi dikukuhkan sebagai lulusan, terdiri atas tiga program studi Diploma 3 yaitu Teknik Sipil, Mesin Otomotif, dan Teknik Elektronika, serta dua program studi Sarjana Terapan (S1 Terapan) yakni Teknologi Rekayasa Multimedia dan Arsitektur Bangunan Gedung.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri Wali Kota Palopo yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan, Amir Santoso, S.H., M.Si., Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara Dr. Andi Lukman, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan Yayasan Pendidikan Dewantara Utama, mitra industri, mitra sekolah, serta orang tua dan keluarga wisudawan yang memenuhi ruangan dengan suasana haru dan bangga.
Prosesi wisuda menjadi semakin berkesan ketika setiap mahasiswa dipanggil naik ke panggung didampingi kedua orang tua untuk penyematan toga. Momen ini menghadirkan suasana haru, dengan banyak orang tua menitikkan air mata bahagia menyaksikan putra-putrinya resmi menyandang gelar Ahli Madya Teknik dan Sarjana Terapan Teknik.
Direktur Politeknik Dewantara, Dr. Suaedi, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya wisuda kedua tersebut. Ia menekankan bahwa keberhasilan para lulusan tidak lepas dari doa orang tua, kerja keras dosen, dan dukungan berbagai pihak.
“Hari ini adalah momentum bersejarah, karena kita melepas 81 alumni yang siap mengabdikan diri di masyarakat. Wisuda bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang pengabdian,” ungkapnya.
Lebih jauh, Direktur menjelaskan bahwa sejak resmi berubah bentuk menjadi Politeknik pada tahun 2023, Polidewa terus memperkuat kurikulum berbasis link and match dengan industri. Mahasiswa diwajibkan magang selama tiga semester penuh di perusahaan mitra, baik lokal, nasional, maupun internasional.
Bahkan, ada mahasiswa yang melaksanakan magang di Taiwan dengan penghasilan puluhan juta per bulan, sebuah bukti nyata bahwa lulusan Polidewa memiliki daya saing global.
Keberhasilan Polidewa tidak hanya diukur dari jumlah lulusan, tetapi juga dari prestasi kelembagaan. Dalam tiga tahun terakhir, Politeknik Dewantara berhasil meraih penghargaan dari LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, yakni Perguruan Tinggi dengan Implementasi Kerja Sama Terbaik pada tahun 2021, Perguruan Tinggi dengan Laporan Kerja Sama MBKM Terbanyak pada tahun 2022, serta Kampus Inovatif pada tahun 2023.
Pencapaian ini, menurut Direktur, menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan vokasi.
Wisuda kali ini juga menghadirkan kisah inspiratif dari para lulusan. Sujar dari Program Studi Teknik Sipil tercatat sebagai wisudawan tertua dengan usia 37 tahun 2 bulan, sedangkan Akmal Kamaruddin dari Program Studi Teknik Elektronika menjadi wisudawan termuda berusia 20 tahun 2 bulan.
Sementara itu, Syamsul Rijal dari Program Studi Mesin Otomotif berhasil menjadi wisudawan dengan penghasilan tertinggi, yakni Rp12 juta per bulan di PT Harapan Sejahtera Utama. Rifaldhy Saputra dari Program Studi Teknik Elektronika juga patut dicatat karena berkarier di lokasi terjauh, yakni di TVRI Papua.
Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa lulusan Polidewa tidak hanya terserap di dunia kerja, tetapi juga mampu menembus industri bergengsi di berbagai daerah di Indonesia.
Direktur Polidewa menutup sambutannya dengan pesan agar para alumni senantiasa menjaga nama baik almamater dan terus berkontribusi positif bagi bangsa. “Kita ingin alumni Polidewa tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga pemimpin, inovator, dan wirausahawan yang mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.




