POLIDEWA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Politeknik Dewantara (Polidewa). Muhammad Ardiansyah, sukses menjadi bagian penting dalam keberhasilan Tim Sepak Takraw Kabupaten Luwu Utara yang berhasil lolos ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2026 di Kabupaten Bone dana Wajo.
Ardiansyah turun membela Luwu Utara pada ajang Pra-Porprov Zona III Sulawesi Selatan, yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sentra Bisnis Masamba, pada 23-26 Oktober 2025. Dalam laga tersebut, ia tampil di nomor beregu (team regu) dan berhasil membawa timnya meraih tiket menuju Porprov setelah melalui persaingan ketat antar daerah.
Dikenal sebagai sosok disiplin dan pekerja keras, Ardiansyah lahir di Sorowako, 4 Maret 2006, putra dari pasangan Joko Priono dan Dini Andayani, serta anak pertama dari dua bersaudara. Ia menempuh pendidikan di SDN 162 Sukamaju, SMPN 1 Sukamaju, dan SMAN 2 Luwu Utara, sebelum akhirnya melanjutkan kuliah di Politeknik Dewantara.
Keberhasilan Ardiansyah dan timnya menjadi sorotan karena cabang olahraga sepak takraw di Zona III diikuti oleh tujuh kabupaten/kota, yakni Luwu, Palopo, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, dan Luwu Timur. Persaingan berlangsung sengit sejak pembukaan yang meriah dengan defile kontingen dan pembacaan janji atlet serta wasit sebagai simbol sportivitas dan fair play.
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, S.T yang membuka kegiatan secara resmi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para atlet muda daerah. Ia menegaskan bahwa keberhasilan mereka menunjukkan semangat dan potensi besar generasi muda Luwu Utara dalam mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.
Politeknik Dewantara turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian mahasiswanya tersebut. “Keberhasilan Ardiansyah membuktikan bahwa mahasiswa Polidewa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menunjukkan prestasi di bidang olahraga. Kami sangat mengapresiasi semangat juangnya,” ujar Wakil Direktur Politeknik Dewantara, Suardi, S.Pd., M.Pd.
Usai memastikan tiket ke Porprov Sulsel 2026, Ardiansyah mengaku akan terus berlatih untuk menampilkan performa terbaiknya. “Saya bersyukur bisa membawa nama Luwu Utara ke ajang Porprov. Saya ingin terus berjuang dan berprestasi lebih tinggi lagi,” ungkapnya penuh semangat.
Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa Politeknik Dewantara lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri, berani berkompetisi, dan menunjukkan bahwa mahasiswa vokasi juga mampu bersinar di berbagai bidang, termasuk olahraga.

