POLIDEWA – Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan Politeknik Dewantara melakukan kunjungan industri pada Rabu, 10 Desember 2025 ke dua perusahaan terkemuka di Makassar untuk memperluas wawasan praktis dan industri pangan, yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Sari Roti) dan PT Bogatama Marinusa (Bomar).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan, Kurniati Tajuddin, S.TP., M.TP, bersama sejumlah dosen pendamping. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi mahasiswa melalui pemahaman langsung terhadap praktik industri pangan berskala besar.

Rombongan pertama mengunjungi pabrik PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, perusahaan produsen roti massal terbesar di Indonesia yang dikenal dengan merek dagang Sari Roti. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk telah menjadi pelopor dalam industri roti massal di Tanah Air, mengoperasikan banyak pabrik di seluruh Indonesia dengan produk yang halal, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat luas.

Sesampainya di pabrik, rombongan diterima oleh Hijriani Muntu, selaku Marketing Support. Dalam sambutannya, Hijriani memberikan penjelasan menyeluruh mengenai strategi pemasaran, distribusi produk, serta standar mutu yang diterapkan perusahaan. Mahasiswa juga mendapat kesempatan langka untuk melihat langsung proses produksi roti modern menggunakan mesin canggih, mulai dari adonan hingga produk siap distribusi, sehingga mampu memahami bagaimana teori yang dipelajari di kelas diaplikasikan dalam skala industri.

Berikutnya kegiatan dilanjutkan ke PT Bogatama Marinusa, yang lebih dikenal sebagai Bomar, sebuah perusahaan yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam industri pengolahan udang di Makassar. Bomar merupakan salah satu pelaku utama dalam sektor industri perikanan yang memproses produk laut berkualitas untuk pasar lokal maupun ekspor.

Di Bomar, rombongan diterima langsung oleh jajaran manajemen perusahaan. Mahasiswa mendapatkan penjelasan mendalam terkait proses pengolahan hasil laut, standar keamanan pangan, serta tantangan dan peluang di industri perikanan. Bahkan, rombongan mendapat masukan dan arahan langsung dari Bapak Tigor Cendarma, selaku Pemilik dan Presiden Direktur Bomar. Arahan yang disampaikan mencakup pentingnya inovasi teknologi, ketelitian dalam pengolahan pangan, serta kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi dinamika industri global.

Ketua Prodi, Kurniati Tajuddin, S.TP., M.TP, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menghubungkan teori yang dipelajari di kampus dengan praktik industri nyata, sehingga mahasiswa mendapat gambaran nyata tentang dunia kerja serta membangun jaringan profesional sejak dini.

“Kegiatan kunjungan industri ini memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam memahami proses produksi pangan yang telah terstandarisasi serta sistem manajemen mutu yang diterapkan di dunia industri. Melalui interaksi langsung dengan para praktisi industri, mahasiswa mampu memperluas wawasan sekaligus menambah motivasi untuk terus meningkatkan kompetensi, baik teknis maupun non-teknis, guna siap berkontribusi di dunia kerja setelah lulus,” katanya.

slot toto

https://smkn1-wnb.sch.id/jurusan/kuliner/

https://www.gepettosburney.com/menu.html

slot depo 10k

babon 4d babon88 babon 88 crystaltogel babon88