
Kuliah Perdana Politeknik Dewantara: Wujudkan Mentalitas Global dan Kesiapan Dunia Kerja
POLIDEWA – Politeknik Dewantara (Polidewa) menyelenggarakan Kuliah Umum Tahun Akademik 2025/2026 di Gedung Opu Daeng Risaju Jl. Puang H. Daud No.5 Kota Palopo Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh civitas akademika, dosen, mahasiswa baru, serta tamu undangan.
Kuliah perdana tahun ini mengangkat tema besar tentang membangun motivasi global dan kesiapan menghadapi dunia kerja. Hadir dua narasumber inspiratif yang membagikan pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa baru.
Narasumber pertama adalah Nurul Kusuma Wardani, seorang PhD Student di Department of Smart Green Technology Engineering, Pukyong National University, Korea Selatan, sekaligus peneliti di Korea Institute of Materials Science, membawakan materi berjudul Motivation to Study and Work Abroad.
Dalam pemaparannya, Nurul menekankan pentingnya memiliki mentalitas global sejak di bangku kuliah. Ia mengajak mahasiswa untuk berani bermimpi besar, keluar dari zona nyaman, serta memanfaatkan peluang beasiswa dan riset internasional.
“Dunia ini lebih besar dari zona nyaman kita. Kompetitor kalian bukan hanya lokal, tetapi juga global. Karena itu, pengalaman internasional akan menjadi bekal penting di masa depan,” ujar Nurul.
Ia juga berbagi kisah pribadinya tentang perjalanan dari Indonesia ke Korea Selatan, tantangan bahasa dan budaya, hingga bagaimana ia berhasil beradaptasi dan meraih kesempatan akademik internasional.
Narasumber kedua adalah Manager PT Solusi Hidup Mandiri (SHM) Ir. Andika Rubi Arnata, ST., IPM dengan materi Persiapan Mahasiswa Menghadapi Dunia Kerja.
Andika menyoroti berbagai tantangan dunia kerja modern seperti digitalisasi, persaingan global, dan perubahan dinamis dalam dunia industri. Ia mengingatkan mahasiswa untuk tidak hanya mengandalkan prestasi akademik, tetapi juga harus mengembangkan soft skill seperti komunikasi, teamwork, critical thinking, problem solving, dan personal branding.
“Kesuksesan adalah hasil dari persiapan, kerja keras, dan belajar dari kegagalan. Maka, mahasiswa harus aktif mencari pengalaman, magang, mengikuti organisasi, serta membangun jejaring profesional sejak dini,” tegasnya.
Setelah keduanya menyampaikan materinya, acara dilanjutkan dengan Q&A Time with Director. Dalam sesi interaktif ini, mahasiswa baru diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada Direktur Politeknik Dewantara Dr. Suaedi, M.Si mengenai strategi studi, peluang beasiswa, hingga prospek karier setelah lulus.
Direktur menegaskan bahwa Politeknik Dewantara berkomitmen tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan industri.
Sebagai penutup, dilakukan prosesi penandatanganan kontrak beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa berdasarkan tiga kategori, yakni peringkat kelas, prestasi lomba, dan tahfidz Al-Qur’an.
Momen ini menjadi bentuk penghargaan institusi kepada mahasiswa berprestasi sekaligus motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus meningkatkan kualitas diri.