POLIDEWA – Mahasiswa Program Studi Arsitektur Bangunan Gedung Politeknik Dewantara (Polidewa) Semester V melaksanakan kunjungan proyek dalam rangka mata kuliah Manufaktur Arsitektur belum lama ini.
Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran berbasis lapangan melalui keterlibatan langsung mahasiswa pada Proyek Pembangunan Gedung Polidewa Building Center (PBC) berlantai tiga yang berlokasi di Jl. K.H. Akhmad Razak Lr. 2 No. 7, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Kunjungan proyek tersebut didampingi oleh Dr. Ir. Ar. Kastono, S.T., M.SP., IAI, selaku dosen pengampu mata kuliah. Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya melakukan observasi visual, tetapi juga mempelajari secara langsung tahapan pembangunan gedung, mulai dari konsep perencanaan, proses konstruksi, hingga penerapan prinsip manufaktur arsitektur di lapangan.
Gedung PBC dirancang sebagai pusat kegiatan mahasiswa sekaligus fasilitas umum yang modern, fungsional, dan berorientasi pada kebutuhan masa depan. Keberadaan gedung ini diharapkan menjadi contoh nyata pengembangan arsitektur bangunan gedung yang adaptif, efisien, dan berkelanjutan.
Ketua Program Studi Arsitektur Bangunan Gedung, Andi Risnawati Ramil, S.T., M.T., menyampaikan bahwa kunjungan proyek ini merupakan bagian penting dari strategi pembelajaran kontekstual di Politeknik Dewantara.
“Mahasiswa perlu melihat dan merasakan langsung bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas diterapkan di lapangan. Melalui kunjungan proyek PBC ini, mahasiswa memperoleh pemahaman utuh tentang proses manufaktur arsitektur serta tantangan nyata dalam pembangunan gedung,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja. “Kami ingin lulusan Arsitektur Polidewa tidak hanya kuat secara konsep desain, tetapi juga memiliki pengalaman praktis dan kemampuan analisis lapangan yang baik sebagai bekal menjadi arsitek profesional di masa depan,” tambahnya.
Melalui kunjungan proyek ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang aplikatif dan relevan, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dan praktik profesional dalam bidang Arsitektur Bangunan Gedung.
