
Mahasiswa Teknologi Rekayasa Pangan Politeknik Dewantara Kunjungan Belajar di Balai POM Palopo
POLIDEWA – Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Pangan (TRP) Politeknik Dewantara melakukan kunjungan belajar ke Kantor Balai Pengawas Obat dan Makanan (Balai POM) di Jl Dr Ratulangi, Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo pada Jumat 11 Oktober 2024.
Kedatangan 11 mahasiswa semester lima bersama Ketua Program Studi TRP Rismawati, S.T., M.Si, dan dosen pengampu mata kuliah Keamanan Pangan, Baso Amir, S.P., M.Sc diterima oleh Plh Kepala Balai POM Palopo Suciati, S.Si., Apt.
Kepala Program Studi TRP, Rismawati mengatakan, kunjungan ini guna memfasilitasi mahasiswa untuk dapat melihat dan merasakan secara langsung tentang segala aktivitas, pembelajaran, dan ilmu yang diterapkan di dunia industri sehingga dapat mengambil pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga untuk dapat diimplementasikan di dunia kerja setelah lulus kuliah.
Memberikan motivasi dan membangkitkan semangat belajar mahasiswa untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan kompetensi sesuai profesi guna meraih prestasi terbaik untuk mencapai sukses hidup setinggi-tingginya.
Membuka cakrawala berpikir sehingga diharapkan dapat mengambil pelajaran positif dalam membentuk sikap dan tingkah laku serta kedisiplinan kerja sehingga setelah selesai kuliah dapat segera terserap di dunia kerja.
“Ini dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mahasiswa dalam mata kuliah Keamanan Pangan dan Pangan Halal,” kata Rismawati.
Politeknik Dewantara merupakan perguruan tinggi vokasi/lembaga pendidikan yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan perguruan tinggi akademik.
Karakteristik pendidikan vokasi didesain untuk mempersiapkan peserta didiknya setelah lulus dari perguruan tinggi memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memasuki dunia usaha dan atau dunia industri (DUDI), dengan kata lain siap bekerja guna mengisi peluang kerja di dunia usaha dan dunia industri.
Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai upaya melalui proses pembelajaran telah dilakukan, seperti proses pembelajaran yang diselenggarakan di Kampus; proses pembelajaran yang diselenggarakan di Industri/Perusahaan/Instansi melalui kegiatan Kunjungan Industri/Kuliah Lapangan.
“Diharapkan melalui kegiatan kunjungan industri, mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan di bidang pangan khususnya terkait Keamanan Pangan dan Pangan Halal. Dengan kata lain, pengalaman pembelajaran yang diperoleh mahasiswa melalui kegiatan kunjungan industri diharapkan dapat memberikan stimulus/rangsangan pada diri setiap mahasiswa yang kemudian dapat meningkatkan semangat belajar yang tinggi untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri,” terang Rismawati.
Adapun materi yang difokuskan pada kunjungan ini adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang Keamanan Pangan dan Pangan Halal, sehingga nantinya mahasiswa dapat mengetahui, mengidentifikasi, dan menganalisa terkait jenis-jenis potensi bahaya yang mungkin dapat ditimbulkan pada karakteristik bahan dan produk-produk pangan dari aspek keamanan dan kehalalannya, serta dapat menentukan bagaimana cara mengendalikan risiko-risiko tersebut agar kerugian- kerugian (bisa dicegah atau dikurangi atau dikendalikan).